Bersumpah dengan menyebut nama selain Allah

Larangan bersumpah dengan menyebut nama selain Allah dan larangan mengucapkan ‘Atas kehendak Allah dan atas kehendakmu’

Allah Ta’ala berfirman :

“Karena itu, janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kalian mengetahui” (Al Baqarah : 22)

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menafsirkan ayat diatas, bahwa yang dimaksud dengan andad adalah syirik, yaitu suatu perbuatan yang lebih samar daripada bekas rayapan semut diatas batu hitam dalam kegelapan malam. Perbuatan syirik yang dimaksud adalah seperti ucapan, “Demi Allah, demi hidupmu, wahai fulan dan demi hidupku”,“Kalau tidak ada anjing kecil ini, niscaya kita didatangi para pencuri”,”Kalau tidak ada angsa dirumah ini, niscaya kita akan didatangi para pencuri”, ucapan seseorang yang disampaikan kepada temannya, “Demi Allah dan demi engkau” dan ucapan seseorang “Kalau tidak karena Allah dan si fulan” Janganlah menyebutkan fulan ketika mengucapkan perkataan itu. Itu semua adalah bentuk syirik. (Ibnu Abi Hatim dalam Kitab at Tafsir)

Umar Ibnul Khattab Radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :

“Barangsiapa yang bersumpah dengan menyebut nama selain Allah, maka dia telah berbuat kafir atau syirik” (Tirmidzi, Hakim, Ahmad dan Thayalisi)

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu berkata :

“Berdusta ketika bersumpah atas nama Allah itu lebih aku sukai daripada jujur ketika bersumpah atas nama selain-Nya” (Thabrani dalam kitab al Kabir)

Ibnu Umar radhiyallahu’anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Janganlah kalian bersumpah dengan nama leluhur kalian. Barangsiapa yang bersumpah dengan nama Allah hendaklah ia jujur. Jika ada orang bersumpah kepadanya dengan menyebut nama Allah, maka hendaknya dia rela. Barangsiapa yang tidak rela maka Allah berlepas diri darinya” (Ibnu Majah)

Qutailah binti shaifa al anshariyah radhiyallahu’anha menuturkan

“Ada seorang yahudi yang menemui Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam dan mengatakan, ‘Sesungguhnya kalian telah berbuat syirik karena kalian mengatakan, ‘Atas kehendak Allah dan atas kehendakmu’ dan mengatakan ‘Demi ka’bah’ Nabi shallallahu’alaihi wa sallam lantas memerintahkan para sahabat jika ingin bersumpah hendaknya mengucapkan, ‘Demi Rabb ka’bah’ dan mengucapkan ‘Atas kehendak Allah kemudian atas kehendakmu'” (Nasa’i, Ahmad, Hakim, Baihaqi)

Nasa’i meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhu bahwa ada seseorang yang berkata kepada Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam “Atas kehendak Allah dan Atas kehendakmu” Nabi Berkata kepadanya “Apakah engkau menjadikanku sebagai sekutu bagi Allah? Katakanlah, ‘Atas kehendak Allah semata'” (Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad dan Bukhari dalam adabul mufrad)

Ibnu Majah meriwayatkan dari at Thufail, saudara seibu Aisyah, dia menuturkan bahwa dirinya bermimpi seolah-olah mendatangi sekelompok orang yahudi. Dia (at Thufail) lantas berkata, “kalian adalah sebaik-baik kaum jika kalian tidak mengucapkan, ‘Uzair adlah anak Allah.'” Mereka (Yahudi) mengatakan “Kalian juga adalah sebaik-baik kaum jika kalian tidak mengucapkan, ‘Atas kehendak Allah dan atas kehendak Muhammad'”

Setelah itu ath Thufail bertemu dengan orang-orang Nashrani dan mengatakan, “Kalian adalah sebaik-baik kaum kalau kalian tidak mengucapkan “Al Masih adalah anak Allah” mereka (Nashrani) mengatakan “Kalian adalah sebaik-baik kaum, kalau kalian tidak mengucapkan atas kehendak Allah dan atas kehendak Muhammad”

Pada pagi harinya ath thufail mengabarkan hal itu kepada orang-orang. Dia lantas mendatangi Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam untuk memberi tau hal itu. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda “Apakah engkau telah mengabarkan hal ini kepada seseorang?” dia (ath thufail) menjawab “ya” setelah memuji dan menyanjung Allah, Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Ath thufail telah bermimpi dan telah diberitahukannya beberapa orang diantara kalian. Sesungguhnya kalian telah mengatakan suatu ucapan yang belum sempat aku larang karena ada beberapa penghalang. Oleh karena itu, sekarang janganlah kalian mengucapkan “Atas kehendak Allah dan atas kehendak Muhammad” akan tetapi katakanlah “Atas kehendak Allah semata” (Ibnu Majah, Ahmad)

Hudzaifah radhiyallahu’anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Janganlah kalian mengatakan “Atas kehendak Allah dan kehendak si Fulan” akan tetapi katakanlah “Atas kehendak Allah kemudian si fulan” (Abu Dawud, Nasaa’i, Ahmad)

Diriwayatkan dari Ibrahim an Nakha’i bahwa beliau membenci ucapan “Aku berlindung kepada Allah dan kepadamu” tetapi membolehkan ucapan “Aku berlindung kepada Allah kemuadian kepadamu” Beliau juga membolehkan ucapan “Kalau bukan karena Allah kemudian si Fulan” tetapi melarang ucapan “Kalau bukan karena Allah dan si fulan”

Wallahu a’lam

By Abu Hanifah Posted in Aqidah

One comment on “Bersumpah dengan menyebut nama selain Allah

  1. Demi masa…
    Sesungguhnya manusia ada dalam kerugian…

    ————–

    Allah berhak bersumpah dengan apa saja yang Dia kehendaki.

    Like

Leave a comment