KEMUDIAN, APA ITU SYIRIK?

Bismillah..

Untuk menyempurnakan pembahasan yang telah lalu tentang apa itu tauhid, maka pada kesempatan kali ini kami menyuguhkan pembahasan tentang lawan dari tauhid, yakni perbuatan syirik.

Pemateri: Al Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi

Syirik adalah memalingkan perkara yang merupakan kekhususan Allah, kekhususan Allah yakni dalam Rububiyyah, Uluhiyah dan Asma wa Sifat. (pembahasan tentang Rububiyyah, Uluhiyyah dan Asma wa Sifat sudah berlalu pada artikel dengan judul “Apa itu Tauhid?”)

Kalau misalkan, ada orang yang mengatakan bahwa dirinya bisa menghidupkan dan mematikan, maka ini disebut syirik, syirik dalam hal Rububiyah.

Atau mengatakan bahwa penghuni kubur bisa memberikan rezeki, ini juga disebut syirik, sebab yang bisa memberi rezeki hanya Allah, jika ada yang meyakini bahwa ada yang bisa memberi rezeki selain dari Allah, maka pelakunya telah kafir keluar dari islam.

 

SYIRIK TERBAGI DUA

PERTAMA: Syirik Akbar (besar). Syirik Akbar adalah memalingkan ibadah kepada selain Allah, atau memalingkan perkara-perkara yang merupakan kekhususan Allah, dan dalil menunjukkan apabila perkara itu dipalingkan maka mengeluarkan pelakunya dari keislaman. Ini yang disebut dengan syirik akbar, dan syirik akbar termasuk salah satu pembatal keislaman.

KEDUA: Syirik Ashgar (kecil). Syirik Ashgar sama dengan syirik akbar, bedanya adalah dalil menunjukkan bahwa orang yang melakukannya belum keluar dari keislaman.

Contoh Syirik Ashgar adalah bersumpah dengan selain nama Allah (mis: demi langit dan bumi saya bersumpah …), maka ini dihukumi syirik, tapi dalil menunjukkan bahwa ini termasuk syirik kecil bukan syirik besar.

 

PERBEDAAN SYIRIK KECIL DAN SYIRIK BESAR SECARA GLOBAL

PERBEDAAN PERTAMA: Syirik akbar pelakunya dihukumi keluar dari islam, adapun syirik ashgar pelakunya tidak dihukumi keluar dari islam tapi ia berdosa dengan dosa yang paling besar lebih besar daripada maksiat. Orang yang berbuat syirik ashgar itu lebih berbahaya dari pada orang yang berzina, berjudi, membunuh, dll. Contoh syirik ashgar: menggantungkan jimat, bersumpah dengan selain nama Allah, dll.

PERBEDAAN KEDUA: Orang yang melakukan syirik akbar, maka akan hancur (terhapus) seluruh amalannya. Syirik ashgar tidak menghapuskan seluruh amalan, yang hancur adalah amalan yang dimasuki syirik ashgar saja.

PERBEDAAN KETIGA: Orang yang melakukan syirik akbar akan dikekalkan di dalam neraka. Syirik ashgar pelakunya tidak kekal di dalam neraka, jika dia masuk ke dalam neraka maka dia disiksa sesuai dengan kadar dosanya, setelah itu dimasukkan ke dalam sorga.

Sumber: transkrip dari pembukaan dauroh qawa’idul arba’ dengan pemateri Al Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi –hafidzhahullaahu ta’aala-

Pembahasan selanjutnya: Qawa’idul Arba’